Pertama awal kita berjumpa seiring dengan masa remaja kita bersama.
Waktu demi waktu kita rasakan senang, susah maupun tangis selalu ada dipikiran.
Pernahkah kau bayangkan betapa hampanya kehidupanku saat ini?
Pernahkah kau merasakan keluh kesal ku saat ini?
Kenapa tak ada jawaban dalam mulutmu?
Kau tak bisu, kaupun masih mampu mendengar? tapi kenapa kau acuhkan aku.
Mungkin semua ini seperti kolam tanpa sebuah ikan ...
Apa semua itu hanya variasimu sebagai formalitas kehidupanku?
Tak ada satu kata pun yang terlukis dalam raut wajahmu.
Aku disini menunggu dan menunggu, menanti dan menanti, terdiam dalam sepi.
Apa kau tak lagi mengharapkan ku disini?
Kau katakanlah setidaknya dengan separuh kata-kata agar aku bisa mengerti.
Setelah dimakan oleh waktu hingga kau tak ada dihadapanku,
Apakah kamu tahu apa yang aku rasakan?
Kegelisahan, kerinduan, hampa kian selalu menghampiri.
Walaupun saat ini kita dipisahkan oleh sisi dunia yang berbeda,
Aku yakin suatu saat nanti kita pasti bersama kembali ....
-large-cover.jpg)
Posting Komentar