Akulah Raja diatas segala Raja. . .
dan aku hanya takut pada satu yaitu Tuhan dan segala pengikut setianya. . .
Akulah raja atas segala Raja, di semua dimensi semua menyembahku. .
karena kekuatanku dan ketakutan mereka…
Tapi
sekarang aku ketakutan melihat seorang penjaga kecil, aku menutup
diriku dari dia karena keramahannya untuk menjilat dan meminta uang
dariku.
Aku ketakutan. . .
Aku ketakutkan karena aku akan membunuhnya jika ia tidak menahan dirinya, aku takut menghancurkannya didalam kemarahanku…
melumatkan dirinya dan seluruhnya. . .
karena aku tidak pernah takut pada siapapun.
Engkau memberikan ketakutan padaku maka aku akan menerjangnya dan menghancurkannya, karena aku menyukai tantangan.
Tapi engkau. . .
aku menjauhimu, bukan karena kesombonganku, tapi aku muak melihatmu oleh karenanya aku akan terbakar oleh kemarahanku.
Akulah Raja diantara raja jiwa jiwa yang berkeliaran. . .
semua sujud padaku dalam ketakutan. . .
di dunia fisik, ku menjelma diantara raja raja besar. . .
memuaskan keinginan pribadiku. . .
Tapi kini aku melemah. . .
kekuatanku yang kudapatkan dari menelan segala jenis makhluk yang setara atau lebih kuat dariku. . .
hingga aku menduduki tempat tertinggi. . .
yang dapat di capai oleh kesombongan. ..
kini perlahan lahan telah ku kembalikan. . .
karena aku kalah oleh seorang yang memiliki cahaya tanpa batas…
meski demikian …
meski saat kekuatanku menghilang melemah…
kesombongan tetap dikenakan oleh diriku. . .
aku. . .
melemah..
tapi ego ku dan sombongku. . .tidak. . .
Aku disini kebingungan. . .terjebak diantara ego ku…
terjebak diantara diriku yang semu
dan diantara kabut ketidak sadaran. . .
semakin ku bergelut semakin ku terjebak. . .
Posting Komentar