Senin, 22 Oktober 2012
Kalian pasti sudah kenal dengan yang namanya rokok? belum tau? Pasti gak pernah bandel yah :D
Oke, pertama-pertama gw bakal jelasin yang namana rokok.
Rokok adalah campuran tembakau dengan kandungan zat yaitu nikotin dan TAR yang dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh maupun bagi lingkungan.
Bahaya bagi tubuh yaitu bisa mengakibatkan kanker, paru-paru, dan gangguan pada janin, sedangkan bahaya bagi lingkungan dapat
menimbulkan polusi udara yang ditimbulkan dari asap rokok yang dihisap.
Di sini, sebatang rokok melukiskan kegelapan dengan corak-corak asap yang memukau indera penciuman. Sebatang rokok yang setia. Terbakar habis, juga membakar
habis. Dibalik bibir sang perokok memiliki kenikmatan dalam menikmati sentuhan tembakau yang menjadi nilai tersendiri bagi penghisapnya. Dibalik liuk asap mengebul mengelilingi lingkaran pikiran menjadi saksi bisu untuk memulai dan menghayati kegelapan. Kelak tak pernah memikir apa yang nanti akan kita rasakan setelah merasakan candu dibalik asap kegelapan tersebut.
Tidak ada yang namanya rokok "aman". Para perokok maupun calon perokok harus membuat keputusan yang berhubungan dengan merokok. So, berpikirlah sebelum anda merokok.
Rokok sudah merupakan sebuah kebutuhan bagi pencinta dan penikmat rokok. Tanpa adanya rokok sebagai amunisi hidup, sulit untuk memberikan daya inspirasi untuk mencerna pikiran dalam alur kesadaran. ( susah mikir kalo gak ada rokok intinya ).
Mau berenti merokok? Bisa saja berhenti merokok tapi gak semudah apa yang dibayangkan, merokok dapat ditahan tetapi tidak bisa untuk berhenti karena sudah menjadi nilai candu tersendiri. Berenti merokok juga dapat dilakukan perlahan dengan cara sedikit demi sedikit tapi tidak sepenuhnya untuk berhenti.
Ketergantungan pada batang inspirasi ini menjadi suatu titik hitam dalam diri kita yang tidak mudah hilang begitu saja.
Walaupun sudah menjauhi tapi tetap saja meresah dan datang lagi untuk menghisapnya, meski hanya sebatang rokok terakhir yang masih tersisa. Mungkin akhir hidup ini akan berakhir dalam sebatang rokok.
Posting Komentar