Disebuah sudut kota yang terbenam oleh kehidupan metropolitan. Terlihat sesosok bayangan gelap tak jelas tapi muncul perlahan. Entah itu siapa yang berjalan dengan raut wajah datar dan berkacamata hitam. Langkah demi langkah mendekati, sinar fajar muncul dari arah barat mengikuti langkah kaki itu melangkah dengan suara bergema. Betapa mengerikannya bila mendengarnya? hingga pohon-pohon disekitar terasa asing semuanya. Ternyata dari balik gelap itu mulai terlihat jelas dihadapan, tak dibayangkan dan tak terpungkiri ternyata itu seorang pengemis yang tidak disangka-sangka keberadaannya. Setelah memperjelas penglihatan dengan kaki bergetar, berusaha mendekatinya dengan sedikit rasa takut yang tak terhenti padahal itu hanya seorang pengemis. Entah kenapa kedua kaki ini terasa tak bisa berhenti bergetar ketika berada dihadapannya, Apa merasa ketakutan? itu bahkan tidak disadari oleh alam bawah sadar. Seorang pengemis itu terlihat kotor dan tak bertenaga, saat ditanya "Kenapa dengan anda?" pengemis itu menjawab "Saya merasa hidupku ini hanya sebatas kehidupan semata". Sejenak terdiam atas jawaban seorang pengemis itu, kenapa dia bisa berkata seperti itu seolah-olah hidupnya itu tak ada gunanya lagi. Mencoba berpikir dengan ucapan tersebut apa makna sebenarnya dari ucapan pengimis itu. Lalu bertanya kembali "Apa yang bisa membuat anda bisa bicara seperti itu?" dia menjawab "Saya ini malu atas apa yang kulakukan saat ini, mengapa saya bisa menjadi pengemis seperti ini". Kemudian merasa heran dan kembali bertanya pada dalam diri sendiri, sebenarnya asal mula jalan hidupnya itu seperti apa? masih menjadi pemikiran atas semua itu. Dan ternyata setelah banyaknya perbincangan yang telah terlewati, baru bisa terbayangkan apa yang menjadi keluhan dia bisa menjadi seorang pengemis yaitu faktor usia sekarang. Karena awal mulanya dia adalah seorang yatim piatu yang entah kenapa dia bisa terlahir dengan kehidupan minim ditengah kota seperti ini tanpa adanya dorongan pendidikan. Jadi, bersyukurlah bagi kita yang masih mempunyai kedua orang tua yang utuh dan masih bisa menerima pendidikan setinggi-tingginya. So, try to think ...
Penulis
Aghay Vidsky Condoleezza
Popular Posts
-
Jadi sedikit berani dan buat obrolan singkat. Ini bisa ngebantu lo buat belajar hal-hal kecil yang bisa berguna nantinya karena semua oran...
-
Memang saat dicuekin pacar itu terlihat ngenes banget. Terkadang kita sering berpikir apa sih maunya si pacar dalam pikiran kita tanpa sebe...
-
Berasal dari pasukan-pasukannya dulu .... Biar keliatan lebih jelas buat kenalin pasukan ... Pasukan pertama gw sendiri,, panggil...
-
- Levitasi kiss Konsep berciuman yang seolah-olah tampak melayang,, Dalam berciuman seperti ini lebih mengutamakan ekspresi natural untuk m...
-
Semua orang tahu kalau pengen disebut "lucu" jauh lebih baik daripada disebut "jelek." Lebih baik dari yang lucu, meskip...
-
Menjadi mabuk adalah sesuatu hal dari kita yang sering lakukan secara teratur. Di sini kita benar-benar sadar meracuni diri kita sendiri se...
-
Mau bikin film, terutama film pendek tapi gak tau caranya? Saat ini sangat mudah tepatnya dimudahkan. Salah satunya karena kecanggihan tekno...
-
Perbedaan antara cinta dan persahabatan selalu bikin bingung. Cinta dan Persahabatan bisa dibilang selalu bersama-sama tapi mereka gak bisa...
-
Nama : Chellia Idaryanto Nama : Helda Risha Retno Wuri Nama : Herida sari Matondang Nama : Natasya Melati Putri ...
-
Jelajahi apa yang lo pikirkan di balik keinginan lo buat berbicara tentang teman-teman lo atau berbagi gossip menarik tentang teman lo. ...
Posting Komentar